Minggu, 17 November 2013

Cara Membuat Sablon Kaos Manual (Tradisional)

sablon kaos

Sukaseo.com - Sablon pada umumnya ada 2 teknik yaitu digital printing dan manual atau yang sering disebut dengan sablon tradisional. Meskipun tradisional kualitas yang di hasilkan pun tidak jauh berbeda. Berdasarkan pengetahuan yang saya terima di SMA, saya akan menguraikan cara membuat sablon kaos secara tradisional/manual.

Sablon kaos dengan cara tradisional dapat dijadikan sebuah peluang usaha. Dalam hal ini sangat cocok bagi Anda yang baru belajar bisnis dirumah sendiri karena Anda tak perlu biaya mahal untuk memulainya. Jika sudah mahir dan layak untuk dikembangkan sudah saatnya Anda berpindah ke digital printing.

Adapun cara membuat sablon dengan cara manual/tradisional adalah sebagai berikut.

1. Siapkan alat dan bahan
  • Meja sablon
  • Screen
  • Semprot air
  • Rakel
  • Gabus
  • Tinta pewarna
  • Minyak kelapa
  • Kipas angin
  • Desain/film (Silahkan buat desain sablon Anda, kalau masih pemula buatlah desain satu warna dan yang simple saja, cetak desain dengan menggunakan tinta warna hitam pekat).

2. Tahap mengafdruk

Baik-buruknya hasil sablonan sangat dipengaruhi oleh hasil afdruk Anda.  Sebenarnya kegagalan dalam pengafdrukan biasanya pada proses penyinaran.

Cara mengafdruk:
  • Pastikan screen dalam keadaan bersih, terbebas dari minyak dan debu.
  • Oleskan obat afdruk secukupnya dibagian depan screen. Ratakan obat tersebut dengan rakel, kemudian keringkan menggunakan kipas. Dalam proses pengeringan lakukan ditempat yang tidak terekspos oleh cahaya matahari/lampu.
  • Setelah kering siapkan film atau desain yang sudah dilumuri dengan minyak goreng. Tujuannya agar transparan. Kemudian lekat film tersebut dengan screen. 
Tahap selanjutnya yaitu melakukan penyinaran menggunakan sinar matahari/lampu neon. Proses ini memerlukan timing yang tepat karena dalam hal ini obat afdruk sangat sensitif terhadap cahaya dan obat afdruk akan bereaksi sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Sebaiknya ketika membeli obat afdruk jangan lupa tanyakan juga besar intensitas cahayanya (waktu yang tepat untuk penyinaran). Silahkan tata/urutkan dari paling atas kaca, film, screen, gabus hitam. Kemudian lakukan penyinaran dengan matahari selama beberapa detik*cukup*. Jika Anda menggunakan lampu neon 2x40 watt urutannya sama tetapi tidak memakai kaca karena kaca sudah ada di meja sablon.

Setelah melakukan penyinaran siram screen dengan air maka desain yang diinginkan sudah dapat dilhat. Setelah ini kemudian semprot hasil tadi hingga desain yang diinginkan tadi tidak tertutup oleh obat afdruk (yang berlubang hanya bentuk desainnya dengan tujuan agar tinta dapat melewati screen). Apabila penyinaran yang tidak tepat mengakibatkan semua obat afdruk rontok (kurang penyinaran) atau jika terlalu lama dalam penyinaran maka obat afdruk akan sulit ketika disemprot.

Tahap penyablonan kaos,
  • Pinggiran gambar yang akan disablon silahkan di plaster terlebih dahulu agar tinta/pewarna tidak mengalir kemana-mana.
  • Letakkan tinta warna dipinggir-pinggir desain yang ada pada screen.
  • Letakkan baju Anda di meja sablon dan diatasnya screen yang sudah ada tintanya tadi.
  • Saput tinta dengan rakel (rakel dalam kondisi tegak jangan condong) hingga tinta menutupi desain yang terbentuk pada screen. Lakukan saputan 3-5 kali.
  • Lihat pada baju Anda sablon sudah jadi.
  • Setelah selesai silahkan langsung cuci semua peralatan yang digunakan tadi agar tinta tidak mengeras dan melekat pada alat-alat. Agar proses penbucian lebih mudah gunakan m3, kaporit dan rinso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar