Rabu, 13 November 2013

cara wudu yang baik

Tata Cara Berwudhu Yang Baik & Benar Menurut Syari'at Islam

Assalamualaikum Wr. Wb. , Kali ini saya akan memberi Tips dan Trik Bagaimana cara Berwudhu yang baik & benar, Sepereti Firman Allah SWT. :
  
يــأيهاالذين ءامنوا إذا قمتم إلى الصلوة فاغسلوا وجوهكم وأيديكم إلى المرافق وامسحوا برءوسكم وأرجلكم إلى الكعبين
 المائدة: 6
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, Apabila mengerjakan sholat, maka basuhlah wajahmu, tanganmu sampai dengan siku,dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu, sampai dengan kedua mata kaki" { Q.S.Al-Maidah 5;6}

Berikut Tata cara berwudhu  yang Baik dan Benar:

Langkah-langkahnya adalah :

1. Membaca Doa sebelum wudhu

-Bacaan Doa sebel berwudhu
 “Allaahummaghfir lii dzanbii, Wawassi lii fii daarii, wabaarik Lii fii rizqii”
Artinya:
 “Ya Allah, ampunilah dosaku, lapangkanlah rumahku, dan berkahilah rejekiku.”

 2. Membasuh kedua telapak tangan kita sebanyak 3 kali dengan diiringi bacaan basmalah.
  • "Bismilaahir rahmanir rahiim"
  • Mencuci kedua telapak tangan kanan  dan kiri hingga bersih dari kotoran, terutama najis yang tampak maupun tidak tampak


3.Membersihkan Mulut dan Hidung, Masing-masing sebanyak 3 kali.
  • Membersihkan Mulut dengan berkumur dan jangan lupa membersihkan lubang-lubang hidung


4.Membasuh muka, Sebanyak 3 kali
  •    Membasuh dan mengusap muka dengan air secara merata hingga terasa bersih
5.Membersihkan tangan Kanan dan kiri, Max 3 kali
  • Membasuh tangan kanan dan kiri dari ujung jari sampai batas siku
6.Mengusap kepala
  • Megusap sebagian mulai dari dahi hingga batas rambut bagia atas
7.Menyapu kedua Telinga
  • Membersihkan kedua daun telinga mulai dari bawah menuju bagian atas
8.Membersihkan kaki kanan dan kiri
  • Mencuci kaki dari ujung kaki, merata hingga mata kaki
9.Berdoa sesudah berwudhu
  • Setelah berwudhu hendaknya kita membaca doa


" Asyhadu Alla ilaaha illalllaahu wahdahu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh. Allahumma  j’alnii Minattawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina ".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar